Empat Kesalahpahaman Umum dalam Pemilihan Kapasitas Baterai
1: Memilih Kapasitas Baterai Hanya Berdasarkan Daya Beban dan Konsumsi Listrik
Dalam perancangan kapasitas baterai, kondisi beban memang merupakan faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan. Namun, faktor-faktor seperti kemampuan pengisian dan pengosongan baterai, daya maksimum sistem penyimpanan energi, dan pola konsumsi listrik beban tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, kapasitas baterai tidak boleh dipilih hanya berdasarkan daya beban dan konsumsi listrik; evaluasi yang komprehensif diperlukan.
2: Memperlakukan Kapasitas Baterai Teoretis sebagai Kapasitas Aktual
Biasanya, kapasitas desain teoritis baterai ditunjukkan dalam manual baterai, yang mewakili energi maksimum yang dapat dilepaskan baterai dari 100% status pengisian daya (SOC) hingga 0% SOC dalam kondisi ideal. Dalam aplikasi praktis, faktor-faktor seperti suhu dan durasi penggunaan memengaruhi kapasitas aktual baterai, sehingga menyimpang dari kapasitas desain. Selain itu, untuk memperpanjang masa pakai baterai, pengosongan baterai hingga 0% SOC biasanya dihindari dengan menetapkan tingkat proteksi, yang mengurangi energi yang tersedia. Oleh karena itu, ketika memilih kapasitas baterai, pertimbangan ini harus diperhitungkan untuk memastikan kapasitas yang dapat digunakan mencukupi.
3: Kapasitas Baterai yang Lebih Besar Selalu Lebih Baik
Banyak pengguna percaya bahwa kapasitas baterai yang lebih besar selalu lebih baik, namun efisiensi penggunaan baterai juga perlu dipertimbangkan selama perancangan. Jika kapasitas sistem fotovoltaik kecil atau permintaan beban rendah, kebutuhan akan kapasitas baterai yang besar mungkin tidak terlalu besar, sehingga berpotensi menimbulkan biaya yang tidak perlu.
4: Mencocokkan Kapasitas Baterai dengan Konsumsi Listrik Beban
Dalam beberapa kasus, kapasitas baterai dipilih agar hampir sama dengan konsumsi listrik beban untuk menghemat biaya. Namun, karena adanya rugi-rugi proses, kapasitas pengosongan baterai akan lebih rendah daripada kapasitas penyimpanannya, dan konsumsi listrik beban akan lebih rendah daripada kapasitas pengosongan baterai. Mengabaikan rugi-rugi efisiensi dapat mengakibatkan pasokan daya yang tidak memadai.
Waktu posting: 11-Sep-2024