Terobosan dalam Teknologi Daur Ulang Baterai Lithium-Ion
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada tanggal 29 Juli di jurnalBahan Fungsional Lanjutanmenjelaskan metode yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan untuk pemulihan litium selektif menggunakan radiasi gelombang mikro dan pelarut yang mudah terurai secara hayati. Para peneliti di Rice University di Amerika Serikat telah mengembangkan proses inovatif ini, yang dapat memulihkan hingga 50% litium dari katode baterai ion litium bekas (LIB) hanya dalam 30 detik, mengatasi hambatan signifikan dalam teknologi daur ulang LIB.
Saat ini, permintaan terhadap litium, logam berwarna putih keperakan, sedang melonjak, melampaui pasokan.
Metode tradisional untuk memulihkan litium dari baterai bekas berbahaya bagi lingkungan dan sangat tidak efisien. Tantangan utamanya meliputi kontaminasi dan kehilangan litium selama proses pemulihan, ditambah dengan konsumsi energi yang tinggi. Karena litium biasanya diekstraksi setelah logam lain, para peneliti telah mencari metode yang secara khusus menargetkan pemulihan litium.
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan campuran kolin klorida dan etilen glikol sebagai pelarut eutektik dalam (DES). Mereka sebelumnya menemukan bahwa selama proses pelindian dengan DES, ion litium dikelilingi oleh ion klorida dari kolin klorida dan terlarut ke dalam larutan.
Untuk melarutkan logam lain seperti kobalt atau nikel, diperlukan kolin klorida dan etilen glikol. Di antara zat-zat ini, hanya kolin klorida yang secara efektif menyerap gelombang mikro. Para peneliti merendam limbah baterai dalam pelarut dan menerapkan radiasi gelombang mikro, yang memungkinkan pelindian litium selektif dari logam lain.
Penggunaan radiasi gelombang mikro dalam proses ini sama halnya dengan memanaskan makanan dengan cepat dalam oven microwave dapur. Energi ditransfer langsung ke molekul, sehingga reaksi berlangsung jauh lebih cepat daripada metode pemanasan tradisional.
Para peneliti menemukan bahwa dengan proses gelombang mikro, pelindian 87% litium membutuhkan waktu 15 menit, sedangkan untuk mencapai tingkat pemulihan yang sama dengan pemanasan dalam minyak dibutuhkan waktu 12 jam. Metode inovatif ini secara signifikan meningkatkan kelayakan ekonomi dan dampak lingkungan dari daur ulang baterai litium-ion, menawarkan solusi baru yang berkelanjutan untuk masalah global yang terus berkembang.
Untuk informasi industri dan produk lebih lanjut, silakan hubungi kami:
WhatsApp/Telp: +86-18100835727
Email: support@voltupbattery.com
Waktu posting: 02-Agu-2024